Artikel



PEMBAHASAN I

  
A.  PENDAHULUAN (ASAL-USUL DINASTI USMANI)
 

            Dinasti usmani berasal dari suku bangsa pengembara Qayigh Oghiz (1) yang di pimpin oleh Sulaiman Syah. Dia mengajak anggota sukunya untuk menghindari serbuan bangsa Mongol yang menyerang dunia Islam yang berad di bwaha kekuasaan Dinasti Khawarizmi pada Tahun 1219-1220. Sulaiman dan anggota sukunya lari kea arah barat dan meminta perlindungan kepada Jalaluddin, pemimpin terakhir dari Diasti Khawarizmi Syah di Transoxiana. Jalaluddin menyuruh Sulaiman agar pergi kea arah Brat (Asia kecil).Kemudian mereka menetap disana dan pindah Syam dalam rangka menghindari serangan Mongol.Dalam ushanya panda ke Syam itu,pemimpin orang-orang Turki mendapat kecelakaan,hanyut di sungai Euphrat(Efrat) yang tiba-tiba pasang karena banjir besar pada tahun 1228 (2). Akhirnya mereka terbagi menjadi dua kelompok, yang pertama ingin pulang ke negeri asalnya; dan yang kedua meneruskan perjalannaya ke Asia kecil.Kelompok kedua berjumlah sekitar 400 keluarga yang dipimpin oleh Ethogrol(Arthogrol) bin Sulaiman. Mereka mengambakan dirinya kepada Sultan Alaud – Din II dari dinasti saljuk yang pusat pemerintahnya di Konya ,Anatalia,Asia kecil. Tatkala dinasti Saljuk berperang melawan romawi timur (Bizzantium), Erthogrol membantunya, sehingga dinasti Saljuk mengalami kemenangan. Sultan merasa senang dan member hadia kepada Erthogrol wilayah yang berbatasan dengan Bizzantium. Mereka menjadikan Sogud/Sukud sebagai pusat pemerintahannya (3).
 

            Erthogrol yang meninggal pada tahun 1289 meninggalkan seorang putra yang bernama Usman. Dari nama Usman inilah ,kemudian muncul nama Dinasti Usmani(4).Usman ini pula yang dianggap sebagai pendiri Dinasti Usmani dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng di Bizzantium yang berdekatan dengan kota Broessa. Sejak saat itulah dinasti Usmani dinyatakan berdiri.(5)


(1) CE Bosworth, Dinasti-dinasti islam,diterjemahkan: Ilyas Hasan (Bandung:Mizan,1993,Hal.163.

(2) Mughni,Sejarah, Hal 51.

(3)W Kenneth Morgan, Islam jalan mutlak II,diterjemahkan :Abusalah dkk(Jakarta pembangunan,1963, hlm31)

(4) Badri Yatim,sejarah peradapan islam(Jakarta:Raja Grafindo persada,1995.hlm.130)

(5) Ensiklopedi islam. Hlm 58





B.     DINASTI USTMANI (Dalam Bidang Pendidikan)



Dinasti Usmani mengantarkan pada pengorganisasian pada sebuah system pendidikan,pendidikan madrasah yang tersebar luas.Madrasah Usmani pertama kali didirikan di Iznik pada tahun 1331, Ketika itu sejumlah ulama didatangkan dari Iran dan Mesir untuk mengembangkan pengajaran Muslim di beberapa teritorial yang baru. Beberapa Sultan masa belakangan mendirikan beberapa perguruan di Bursa,Edirna dan Instanbul.Pada akhir abad 15 beberapa pergurua ini disusun dalam sebuah hirarki yang menentukan jengjang karir bagi promosi ulama-ulama besar. Perguruan yang dibangun oleh Sulaiman pada tahun 1550 dan 1559 benar benar menjadi perguruan yang tinggi rengkingnya. Rengking di bawahnya adlah sejumlah perguruan yang didirikan oleh sultan sultan terdahulu dan menenpati rengking dibawah beberapa perguruan tersebut adalah sejumlah perguruan yang didirikan oleh kalangan pejabat Negara dan ulama .Madrasah tidak hanya diorganisir secara rengking, tettapi juga dibeda bedakan berdasarkan beberapa fungsi pendidikan mereka. Madrasah tingkat terenda mengajarkan tata bahasa arab dan Manthiq (logika) , Teologi, Astronomi ,Geometri dan Retorika. Perguruan tingkat tertinggi mengajarkan hukum dan teologi .(6)

 (6) Lapidus, Sejarah Sosial, hlm. 499

 
PEMBAHASAN II

PERADABAN ISLAM TURKI MODERN:

Dari Westernisasi hingga sekulerisasi



A.          PERADABAN ISLAM TURKI MODERN

Setelah merebut konstantinopel taun 1453, Turki muncul menjadi Negara besar yang terorganisir, hierarkis dan efisien yang kemakmurannya dan kebudayaan menyaingi abasiah. Kombinasi dari pejabat yang berkualitas tinggi dan angkatan perang yang terlati dan disiplin, Turki berhasil menguasai wilayah yang terbentang dari Donau sampai ke teluk Persia dan dari Padang rumput ukraina sampai ke garis dibalik utara mesir hulu, Termasuk kekuasaan turki, wilayah di sepanjang rute penting dalam perdagangan laut, yang meliputi Mediterania , Laut hitam, Laut Merah, dan bagian bagian samudra hindia . Dengan ibukota kerajaan Istanbul, sebutan baru Konstantinopel, penduduk kerajaan turki tersebar dalam 20 ras dan bangsa tidak kurang dari 50 juta orang(1).Selama dua abda Turki menjadi ancaman bagi Kristen Eropa. Namun, kekalaan trahun 1683, merupakam titik balik yagng dianggap sebagai kemenangan Kristen eropa melawan(muslim) turki. Kekalaan tersebut menunjukan kelemahan angkatan perang dan kemorosotan turki sekaligus menandai pergeseran kekuasaan ke tangan Eropa.

Kenyataan ini disadari sebagia suatu yang mambahayakan bagi keberlangsungan Negara sebagai solusinya, Turki harus menerima ide adopsi kemajuan yang telah dicapai Eropa. (2) dengan demikian sikap pemerintah  untuk memprakarsai pembaruan Westernisasi merupakan konsekuensi dari tugas menjaga Negara , Bukan sebagai respon atas tekanan dari masyarakat. Hasilnya adalah sederetan pembaruan militer,administrasi,pendidikan,ekonomi,hokum, dan social yang sangat dipngaruhi oleh ide-ide barat. Basis islam tradisional dan legitimas masyarakat muslim perlahan lahan berubah sejalan dengan makin disekulerkannya ideology, hukum, serta lembaga politik dan social.



(1)George Lenezonwski, timur tengah di kancah dunia. Terj Asgar Bixby(Bandung: Sinar Baru  Algesindo,1993)hlm 1-3, John. L .Esposito ,Ancaman islam : Mitos atau realitas ? terj. AlwiyahAbdurahman dan Missi (Bandung:Mizan,1995)



B.        PEMBARUAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN



Dimasa orde baru (Nijam-I-Jedid)  Pembaruan yang dilakukan oleh Sultan Salim III , Salah satunya dalam bidang pendidikan yaitu sekolah umum didirikan di daerah daerah, Seperti Mektep-Ma’arif (sekolah pengentahuan umum) dan maktebi Ulum-u Edebiye (sekolah Sastra), sekolah yang pertama mempersiapkan siswa untuk menjadi tega administrative sedangkan yang kedua menjadi penerjemah.


Meski Madrasahtradisional tetap di akui, pengetahuan Umum dan beberapa keterampilan praktis di masukan ke dalam kurikulumnya. Di tingkat perguruan tinggi tinggi, di samping mendirikan Akademi Militer dan mengirim para pelajar ke perancis, Inggris, Persia, dan Australia Mahmud juga mendirikan sekolah Teknik, sekolah Kedokteran, dan Sekolah dan Sekolah pembedahan. Pada tahun 1838 sekolah kedokteran dan sekolah pembedahan di satukan. Pada tahun 1847 Sultan Abdul Majid, pengganti Mahmud, mengizinkan mayat Manusia di gunakan dalam praktek otopsi dan pembedahan (2).


Di sekolah-sekolah yang didirikan tersebut, siswa di kenalkandengan ide-ide modern Barat dan Filsafat tentang kebebasan berkehendak melalui buku-buku berbahasa Turki di perpustakaan. Tersedianya buku-buku itu di mungkinkan berkata jasa Biro penerjemahan, yang didirikan untuk keperluan korespondensi internasional Negara. Surat kabar pemerintah Takvim-I Vekayi, yang didirikan Mahmud tahun 1831 sangat besar pengaruhnya dalam menyebar luaskan pikira-pikiran modern barat kepada generasi barat kepda generasi Muda Turki. Mustapa Sami, salah satu redakturnya, sangat kegum dengan peradaban barat sehingga tidak segan-segan mengkritik adat kebiasaan Timur. Dalam pandanganya, kemajuan Barat didasarkan pada ilmu pengetahuan, kemerdekaan agama, patriotism dan pendidikan yang merata(3).




(2) Abdurahman Dudung, Sejarah peradaban Islam ; dari masa klasik hongga modern(Yogyakarta Fak. Adab. 2002)

(3) Abdurahman Dudung, Sejarah peradaban Islam ; dari masa klasik hongga modern(Yogyakarta Fak. Adab. 200)

 

C.    BIDANG ILMU PENGETAHUAN DAN BUDAYA


Kebudayaan Turki Utsmani merupakan bermacam-macam kebudayaan, diantaranya Persia, Bizantium, dan Arab. Dari kebudayaan Persia, mereka banyak mengambil jaran-ajaran tentang etika dan tata karma dalam istana raja-raja. Organisasi pemerintahan dan kemiliteran banyak mereka serap dari Bizantium, sedangkan ajaran-ajaran tentang prinsip-prinsip ekonomi social dan kemasyarakatan, keilmuan dan huruf mereka terima dari bangsa Arab (4). Orang-orang Turki Utsmani memang di kenal sebagai bangsa yang suka dan mudah berasimilasi dengan bangsa lain dan terbuka untuk menerima kebudayaan luar. Hal ini mungkin karena mereka masih miskin dengan kebudayaan. Bagaimana, sebelumnya mereka adalah orang nomad yang hidup di dataran Asia tengah.


Sebagai Bangsa yang berdarah Militer, Turki Utsmani lebih banyak memfokuskan kegiatan mereka dalam bidang kemiliteran, sementara dalam bidang Ilmu pengetahuaan, mereka kelihatan tidak begitu menonjol kerena itulah, dalam khazanah intelektual al-Islam kita tidak menemukan Ilmuan terkemuka dari Turki Ustmani. Namun demikian mereka banyak berkiprah dalam bidang Seni Arsitektur Islam  berupa bangunan-bangunan Masjid yang Indah. Seperti Masjid Al-Muhammadi atau Masjid Jami’Sultan Muhammad Al-Fatih, Masjid Agung Sulaiman dan Masjid Abi Ayyub al-Anshari, Masjid-masjid tersebut di hiasi pula dengan Kaligafi yang indah, slah satunya Masjid yang terkenal dengan keindahan kaligrafinya adalah Masjid yang asalnya dari Gereja aitu Aya Shophia, Hiasan kaligrafi itu, dijadikan enutup gambar-gambar kristiani yang ada sebelumnya.


Pada Masa Sulaiman di kota-kota besar dan kota-kota lainyabanyak di bangun Masjid, sekolah, rumah sakit, gedung, makam, jembatan, saluran air, villa, dan pemandian Umum.disebutkan bahwa 235 buah dari bangunan itu di bangun di bawah kordinator Sinan, seorang arsitektur asal Anatolia (5).



(4) Binnas, Toprak, op. cit., hlm, 60.

(5) Philip K. Hitti, op. cit., hlm, 715




PEMBAHASAN III

KESIMPULAN



Jadi di era Turki Ustmani ini setelah Muhammad Al-Fatih berhasil menduduki Konstantinopel, bangsa ini menjadi bangsa yang mulai di perhitungkan kembali oleh bangsa Barat. Apalagi pada masa ini juga sempat menguasi 3 benua yaitu Eropa, Asia, dan Africa, nah pada akhirnya setelah hampir beberapa Masa Daulah Islamiya

SUMBER KUTIPAN



CE Bosworth, Dinasti-dinasti islam,diterjemahkan: Ilyas Hasan (Bandung:Mizan,1993,Hal.163.

 Mughni,Sejarah, Hal 51.

W Kenneth Morgan, Islam jalan mutlak II,diterjemahkan :Abusalah dkk(Jakarta pembangunan,1963, hlm31)

 Badri Yatim,sejarah peradapan islam(Jakarta:Raja Grafindo persada,1995.hlm.130)

 Ensiklopedi islam. Hlm 58

Lapidus, Sejarah Sosial, hlm. 499

George Lenezonwski, timur tengah di kancah dunia. Terj Asgar Bixby(Bandung: Sinar Baru  Algesindo,1993)hlm 1-3, John. L .Esposito ,Ancaman islam : Mitos atau realitas ? terj. AlwiyahAbdurahman dan Missi (Bandung:Mizan,1995)

Abdurahman Dudung, Sejarah peradaban Islam ; dari masa klasik hongga modern(Yogyakarta Fak. Adab. 2002)

Abdurahman Dudung, Sejarah peradaban Islam ; dari masa klasik hongga modern(Yogyakarta Fak. Adab. 200)

Binnas, Toprak, op. cit., hlm, 60.

Philip K. Hitti, op. cit., hlm, 715

No comments:

Post a Comment

MERASA AMAN DARI SIKSA ALLAH سبحانه و تعالى DAN MEREMEHKAN DOSA

MERASA AMAN DARI SIKSA ALLAH سبحانه و تعالى DAN MEREMEHKAN DOSA Setiap dosa yang dilakukan oleh setiap hamba baik itu dosa kecil maup...