INOVASI KURIKULUM
Inovasi
merupakan sesuatu yang baru dalam situasi sosial tertentu yang digunakan untuk
menjawab atau memecahkan sesuatu permasalahan. Dilihat dari bentuk atau
wujudnya “sesuatu yang baru” itu dapat berupa ide, gagasan, benda atau mungkin
tindakan. Sedangkan dilihat dari maknanya, sesuatu yang baru itu bisa
benar-benar baru yang belum tercipta sebelumnya yang kemudian disebut dengan invention
(temuan baru), atau dapat juga tidak benar-benar baru sebab sebelumnya sudah
ada dalam koneks sosial yang lain kemudian disebut dengan istilah discovery
(penemuan).
Proses
untuk menghasilkan temuan baru (invention) tidaklah mudah, karena
membutuhkan proses sepertipeelitian, pengujian dan analisis secara mendalam
serta penarikan kesimpulan. Misalnya penerapan pembelajaran PAI dengan metode
dan strtegi yang benar-benar baru demi meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Seperti: penggunaan tablet untuk mendesain pembelajaran belum ada. Sedangkan
untuk proses discovery, misalnya penggunaan-penggunaan strategi belajar Quantum
Teaching dalam pembelajaran Fiqih di Madrasah atau PAI di sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Aspek
lain juga yang bisa digunakan adalah pembelajaran berbasis internet yang telah
digunakan di beberapa Negara. Jadi dengan demikian inovasi itu dapat terjadi
melalui proses invention atau melalui proses discovery.
Wina
Sanjaya, (2009). Kurikulumdan Pembelajaran, Teori dan Praktek Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), PT Kencana Prenada Media Group. Hal.317
Berdasarkan
berbagai penjelasan di atas, maka inovasi kurikulum dapat diartikan sebagai
suatu ide, gagasan atau tindakan-tindakan tertentu dalam bidang kurikulum dan
pembelajaran yang dianggap baru untuk memecahkan masalah pendidikan. Dalam
bidang pendidikan, inovasi biasanya muncul dari adanya keresahan pihak-pihak
tertentu tentang penyelenggaraan pendidikan. Misalkan, keresahan guru tentang
kinerja guru, atau mungkin keresahan masyarakat terhadap kinerja dan hasil
bahkan sistem pendidikan. Keresahan-keresahan itu pada akhirnya membentuk permasalahan-permasalahan
yang menuntut penanganan dengan segera. Upaya untuk memecahkan masalah itulah
muncul gagasan dan ide-ide baru sebagai inovasi itu ada karena adanya masalah
yang dirasakan; hampir tidak mungkin inovasi muncul tanpa adanya masalah yang dirasakan.
Inovasi
kurikulum dan pembelajaran dimaksudkan sebagai suatu idea, gagagsan atau
tindakan tertentu dalam bidang kurikulum dan pembelajaran yang dianggap baru
untuk memecahkan masalah pendidikan. Masalah-masalah inovasi kurikulum
berkaitan dengan azas relevansi antara bahan pembelajaran dengan kebutuhan
siswa, antara kualitas pembelajaran di sekolah dengan pengguna lulusan di
lapangan pekerjaan, berkaitan dengan mutu secara kognitif, afektif, dan
psikomotorik, pemerataan yang berhubungan dengan kesempatan dan peluang,
kemudian efisiensi dari segi internal.
No comments:
Post a Comment