Tuesday, April 28, 2015

Review Buku Revitalisasi Pendidikan Berbasis Moral Karya Mohammad Takdir Ilahi


Revitalisasi Pendidikan Berbasis Moral

Kode Produk : DI942
Penulis : Mohammad Takdir Ilahi
Penerbit : Ar- Ruzz Media
Tahun Terbit : 2014
Supplier : Arruz Media
Kategori : Pendidikan Keguruan
Cover : Soft Cover
Dimensi : 14.8×21 cm
Jumlah Halaman : 224
Bahasa : Bahasa Indonesia
Berat Produk : 300 gr
Stok Produk : Gudang Supplier
- See more at: http://dutailmu.co.id/product2265-revitalisasi-pendidikan-berbasis-moral.html#popup

Revitalisasi Pendidikan Berbasis Moral

Kode Produk : DI942
Penulis : Mohammad Takdir Ilahi
Penerbit : Ar- Ruzz Media
Tahun Terbit : 2014
Supplier : Arruz Media
Kategori : Pendidikan Keguruan
Cover : Soft Cover
Dimensi : 14.8×21 cm
Jumlah Halaman : 224
Bahasa : Bahasa Indonesia
Berat Produk : 300 gr
Stok Produk : Gudang Supplier
- See more at: http://dutailmu.co.id/product2265-revitalisasi-pendidikan-berbasis-moral.html#popup

Revitalisasi Pendidikan Berbasis Moral

Kode Produk : DI942
Penulis : Mohammad Takdir Ilahi
Penerbit : Ar- Ruzz Media
Tahun Terbit : 2014
Supplier : Arruz Media
Kategori : Pendidikan Keguruan
Cover : Soft Cover
Dimensi : 14.8×21 cm
Jumlah Halaman : 224
Bahasa : Bahasa Indonesia
Berat Produk : 300 gr
Stok Produk : Gudang Supplier
- See more at: http://dutailmu.co.id/product2265-revitalisasi-pendidikan-berbasis-moral.html#popup


Revitalisasi Pendidikan Berbasis Moral
Kode Produk
:
DI942
Penulis
:
Penerbit
:
Tahun Terbit
:
2014
Supplier
:
Kategori
:
Cover
:
Soft Cover
Dimensi
:
14.8×21 cm
Jumlah Halaman
:
224
Bahasa
:
Bahasa Indonesia
Berat Produk
:
300 gr
Stok Produk
:
Gudang Supplier

Sebuah bola dunia menyadarkan kita bahwa sebagai manusia, kita hidup dalam satu lingkungan, satu temapat tinggal, yang dinamakan Bumi. Sebuah peristiwa atau fenomena yang terjadi pada suatu daerah, dalam suatu skala luas dan mealui proses-entah panjang atau pendek-akan berdampak pada daerah-daerah lain. Term tersebut mendapat contoh gamblang dari fenomena global warming, yang berembus menjadi isu bukan hanya satu dua negara, melaikan melingkupi seluruh penjuru dunia.

Pada tataran ssial kemasyarakatan, mengemuka isu globalisasi yang membawa imajinasi sebuah global village dalam pikiran Marshal McLuhan, dan term Modernisme serta liberalisme yang mengiringinya. Globalisasi secara bebas daat didefinisikan sebagai kesalingterkaitan segala aspek entah kebudayaan, perekonomian, perdagangan, teknologi, entah yang lain, melintas batas-batas negara. Implikasinya dalam kondisi prakis, globalisasi tidak hanya menghembuskan angin segar tentang kemajuan teknologi dan perekonomian tetapi menjadi bayang-bayang yang sangat menakutkan bagi formasi soasial budaya lokal. Globalisasi dicurigai akan memberangus nilai-nilai kearifan lokal, identitas, dan jati diri sebagai individu, masyarakat, dan bangsa yang berdaulat. Dalam sarkastis, globalisasi dicurigai akan membawa sebuah kekacauan moral dan identitas bagi masyarakat. 

Jadi dalam buku ini dibahas tentang perlunya revitalisasi pendidikan yang berbasis pada moral. Pada bagian awal akan disuguhi tentang perlunya revitalisasi pendidikan berbasis moral yang mana menyadarkan kita akan hal tersebut pada pendidikan saat ini.
 

Revitalisasi Pendidikan Berbasis Moral

Kode Produk : DI942
Penulis : Mohammad Takdir Ilahi
Penerbit : Ar- Ruzz Media
Tahun Terbit : 2014
Supplier : Arruz Media
Kategori : Pendidikan Keguruan
Cover : Soft Cover
Dimensi : 14.8×21 cm
Jumlah Halaman : 224
Bahasa : Bahasa Indonesia
Berat Produk : 300 gr
Stok Produk : Gudang Supplier
- See more at: http://dutailmu.co.id/product2265-revitalisasi-pendidikan-berbasis-moral.html#popup

Saturday, April 25, 2015

Pengertian dan Pentingnya Metode dan Alat Pendidikan Islam



Pengertian Metode dan Alat Pendidikan Islam


            Metode berasal dari bahasa latin meta yang berarti melalui, dan hodos yang berarti jalan ke atau cara ke. Dalam bahasa Arab metode disebut Thoriqah artinya jalan, cara, sisem atau ketertiban dalam  mengerjakan sesuatu. Sedangkan menurut istilah ialah suatu atau cara yang mengatur suatu cita-cita.

Sedangkan pendidikan Islam yaitu bimbingan secara sadar dan pendidik (orang dewasa) kepada anak yang masih dalam proses pertumbuhanya berdasarkan norma-norma yang islami agar berbentuk kepribadianya menjadi kepribadian muslim.

Selanjutnya yang dimaksud motode pendidikan Islam di sini adalah jalan, atau cara yang dapat ditempuh untuk menyampaikan bahan atau materi pendidikan Islam kepada anak didik agar terwujud kepribadian muslim.

Alat pendidikan Islam yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam. Dengan demikian marka alat ini mencangkup apa saja yang dapat digunakan termasuk di dalamnya metode pendidikan Islam.

Metode dan alat pendidikan Islam yaitu cara dan segaa apa saja yang dapat digunakan untuk menuntun atau membimbing anak dalam masa pertumbuhannya agar kelak menjadi manusia berkepribadian muslim yang diridhai oleh Allah. Oleh karena itu metode dan alat pendidikan ini harus searah dengar Al-Qur’an dan As-Sunnah atau dengan kata lain tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.


Pentingnya Metode dan Alat Pendidikan Islam

            Metode dan alat pendidikan Islam mempunyai peranan penting sebab merupakan jembatan yang memhubungkan pendidikan dengan anak didik menuju  ke tujuan pendidikan Islam yaitu terbentuknya kepribadian muslim.

Berhasilnya atau tidaknya pendidikan Islam ini diperngaruhi oleh seluruh faktor yang mendukung pelaksana pendidikan Islam ini. Apabila timbul permasalahan di dalam pendidikan Islam, maka kita harus dapat mengklasifikasikan masalah yang kita hadapi itu ke dalam faktor-faktor yang ada. Apabila seluruh faktor telah dipandang batik terkecuali faktor metode alat ini, maka kitra pun harus pandai memerinci dan mengklasifikasikan ke dalam klasifikasi masalah metode pendidikan Islam yang lebih kecil dan terperinci lagi. Mislanya dalam segi apa dan masalah metode dari/atau alat apa? Memang masalah metode ini sangat penting, karena itulah Rasullah menganjurkan kepada para pendidikan untuk bersikap tepat sesuai dengan kemampuan dan perkembangan anak didik.

            Rasulullah SAW. Bersabda:
“Kami para Nabi, diperintahkan untuk menempatkan seseorang pada posisinya, berbicara kepada mereka sesuai dengan kemampuan akalnya”.

Dari Hadits tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan dalam menyampaikan materi atau bahan pendidikan Islam kepada anak didik harus benar-benar disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan anak didik. Kita tidak boleh mementingkan materi atau bahan dengan mengorbankan anak didik. Sebaliknya, kita harus mengusahakan dengan jalan menyusun materi tersebut sedemikian rupa sesuai dengan taraf kemampuan anak, terapi dengan cara serta gaya yang menarik.

Sumber : 
Uhbiyati Nu Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan Islam Pustaka Rizki Putra  hal. 163

MERASA AMAN DARI SIKSA ALLAH سبحانه و تعالى DAN MEREMEHKAN DOSA

MERASA AMAN DARI SIKSA ALLAH سبحانه و تعالى DAN MEREMEHKAN DOSA Setiap dosa yang dilakukan oleh setiap hamba baik itu dosa kecil maup...