FUNGSI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Pendidikan
Islam mempunyai fungsi yang bermacam-macam antara lain yaitu:
- Menumbuhkan dan Memmelihara keimanan
Sebagaimana telah kita ketahui bersama setiap anak yang lahir di
dunia ini telah dibekali pembawaan “beragama tauhid”. Namun pembawaan itu tidak
akan mungkin tumbuh dengan sendirianya menjadi iman yang kokoh karena itu perlu
dirangsang agar tumbuh sebagaimana mestinya disinilah pentingnya pendidikan
agama Islam untuk menumbuhkan agar pembawaan itu berkembanga sehingga anak
memiliki iman yang kuat. Selanjutnya mengingat anak itu tumbuh dan dalam
pereaturanya seringkali mendapatkan pengaruh positif maupun negatif, maka
diperlukan usaha pemeliharaan agar keimanan yang telah dimiliki anak tidak
terbawa ke arah pengaruh yang negatif apalagi justrumenjadi musrik atau bahkan
menjadi kafir . Oleh karena itu pendidikan Islam mempunyai peranan penting
untuk memelihara agar keimanan anak itu tetap lurus.
- Membina dan menumbuhkan akhlak mulia.
Bahwasanya Nabi Muhammmad saw. Diutus ke dunia ini adalah intik
menyempurnakan akhlak yang mulia. Misi pembinaan akhlak mulia ini merupakan
tugas utama yang harus dilakukan oleh Nabi Muhammad. Mengingat pendidikan Islam
merupakan salah satu usaha pewarisan dan pelestarian ajaran Islam dari generasi
tua kepada generasi muda, maka pendidikan Islam mempunyai tugas pokok untuk
pembinaan akhlak anak didik. Apalagi pada zaman dewasa ini pengaruh kebudayaan
luar Islam yang negatif berkebang dmikian rupa lewat saluran berbagai macam
seperti film, surat kabar, majalah, televisi dan sebagainya, maka pendidikan
Islam mempunyai tugas dan tanggung jawab agar anak didik tetap memiliki akhlak
mulia dan tidak erpengaruh oleh kebudayaan asing yang bertentangan dengan nilai
norma Islam.
- Membina dan meluruskan Ibadat
Anak didik yang telah mendapatkan pendidika agama dan lingkungan
keluarga umurnya telah melaksanakan berbagai aal peribadatan walaupun secara
tradisonal. Artinya pelaksaan ibadat sesuai dengan apa yang dilakukan oleh
orang tuanya. Mereka umumnya belum menanggapi secara kritis amal ibadat yang
dilakukan itu. Dengan demikian mungkin banyakdi antara mereka yang melaksankan
amal ibadat itu kurang betul baik dari segi teori ataupun praktek. Di samping
itu mungkin banyak pula anatara mereka sudah betul melaksanakan amal ibadat itu
namun banyak dianatara mereka yang belum tertib atau secara rutin melaksanakan
ibadat itu sesuai dengan yang semestisnya. Oleh karena itu makapendidikan Islam
mempunyai fungsi amat pening untuk membina anak didik agar dapat melaksanakan
ibadat secara tertib dan rutin serta dapat meluruskan kesalasalahan yang mereka
lakukan, baik segi teori maupun praktek.
- Menggairahkan amal dan melaksanakan ibadat.
Anak yang telah meneria pendidikan agama dari orang tuanya umumnya
telah melaksanakan ibadat dan amal-amal yang lain. Tetapi umumnya amal dan
ibadat mereka itu statis. Karena itu pendidikan Islam menumbuhkan semnagat
kepada anak didik untuk melakukan ibadatdan amal sehingga mencapai taraf
maksimal. Dengan pendidikan anak akan mendapatkan pengaruh secara langsung baik
dan guru atau teman-teman mereka untuk mempertinggi amal dan ibadat mereka baik
kuantitas mapun kulitas.
- Mempertebal rasa dan sikap keberagaman serta mempertinggi solidaritas sosial.
Mengingat anak adalah masih dalam proses pertumbuhan, maka perlu
dibimbing agar jiwa keberagaman mereka tumbuh secara normal. Karena itu pula,
apabila pendidikan Islam itu diberikan secara tertib dan teratur akan
mempertebalrasa keberagaman dan memantapkan sikap keeragaman itu. Di sampig itu
mengingat pendidikan Islam dapat diberikan secara kalsikal maka dapat
mempersubur solidaritas sosial serta ukhuwah Islamyah. Pendidikan Islam dapat
mengigatkan sikap hidup dan beribadah berjamaah serta memperinggi sikap gotong
royong, senasib dan sepenanggungan antara satu orang dengan yang lainya.
No comments:
Post a Comment